Jumat, 18 Mei 2012

TEKNIK-TEKNIK SUPERVISI KELOMPOK


  1. PENDAHULUAN
Dalam dunia pendidikan, tidak terlepas dengan supervisi yang selalu mengacu kepada kegiatan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Supervisi pendidikan adalah suatu usaha dalam memipin guru-guru dan petugas-petugas lainnya dalam memperbaiki pengajaran, termasuk menstimulasi, menyeleksi pertumbuhan jabatan dan perkembangan guru-guru serta merevisi tujuan-tujuan pendidikan, bahan pengajaran dan metode serta evaluasi pengajaran.
Tugas utama supervisor adalah memantau dan membina pendidik dalam melaksanakan kegiatan mengajar. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut supervisor membutuhkan teknik-teknik supervisi yang tepat dan sesuai dengan permasalahan. Berbagai teknik dapat digunakan supervisor dalam membantu meningkatkan situasi belajar mengajar, baik secara kelompok maupun individual. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka fokus bagian ini adalah membahas teknik-teknik supervisi yang bersifat kelompok.1

  1. RUMUSAN MASALAH
  1. Apakah Pengertian Teknik Supervisi Kelompok?
  2. Apa saja teknik-teknik supervisi kelompok?

  1. PEMBAHASAN
  1. Pengertian Supervisi kelompok
Teknik supervisi merupakan cara-cara yang ditempuh dalam mencapai tujuan tertentu, baik yang berhubungan dengan penyelesaian masalah guru-guru dalam mengajar, masalah kepala sekolah dalam kelembagaan serta masalah-masalah lain yang berhubungan serta berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan.2
Berbagai teknik dapat digunakan supervisor dalam membantu meningkatkan situasi pembelajaran. Salah satunya adalah teknik supervisi kelompok. Menurut Piet A. Sahertian dalam bukunya Konsep Dasar & teknik Supervisi Pendidikan dijelaskan bahwa teknik supervisi kelompok adalah teknik-teknik yang digunakan dan dilaksanakan bersama-sama oleh supervisor dengan sejumlah guru dalam satu kelompok.3
Menurut Made Pidarta dalam buku Supervisi Pendidikan kontekstual dijelaskan bahwa teknik supervisi kelompok adalah suatu pembinaan terhadap sejumlah guru oleh satu atau beberapa supervisor. Dalam supervisi kelompok ini dihidangkan suatu materi atau sekelompok materi kepada sekelompok guru yang mengikuti supervisi. Materi tersebut diterima bersama, dibahas bersama, dan disimpulkan bersama. Semua dilakukan di bawah asuhan supervisor, jadi dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat dibina sejumlah guru.4
Jadi teknik supervisi kelompok adalah suatu pembinaan terhadap sejumlah guru oleh satu atau beberapa supervisor, yang dilaksanakan bersama-sama oleh supervisor dengan sejumlah guru dalam satu kelompok.

  1. Teknik-teknik Supervisi
Teknik supervisi kelompok dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya adalah, rapat guru, supervisi sebaya, diskusi, demonstrasi, pertemuan ilmiah, dan kunjungan ke sekolah lain.
  1. Teknik supervisi rapat guru
Rapat Guru adalah teknik supervisi kelompok melalui suatu pertemuan guru yang dilakukan untuk membicarakan proses pembelajaan, dan upaya atau cara meningkatkan profesi guru.5 Rapat guru yang dipimpin oleh supervisor akan menghasilkan guru yang baik jika direncanakan dengan baik, dilaksanakan sesuai rencana, dan ditindaklanjuti sesuai dengan kesepakatan yang telah dicapai dalam rapat.6 Tiap sekolah bisa mengadakan rapat guru untuk membicarakan segala sesuatu yang bertalian dengan pendidikan sekolah. Rapat itu diikuti oleh semua guru yang dipimpin oleh kepala sekolah, misalnya membahas hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan dan pengembangan kurikulum, rapat untuk meningkatkan kemampuan lulusan, termasuk meningkatkan outcome, dan juga untuk mengatasi masalah-masalah yang ada.7
Tujuan teknik ini adalah untuk menyampaikan informasi baru yang bertalian dengan pelajaran, kesulitan-kesulitan yang dialami guru-guru dan cara-cara mengatasi kesulitan itu secara bersama dengan semua guru di sekolah. Hal ini didasarkan pada keefektifan teknik, saat supervisor menemukan permasalahan yang sama dihadapi semua guru, maka sangat tidak efektif bila dilakukan pembicaraan secara individual.8 Langkah-langkah yang ditempuh oleh supervisi rapat guru ialah:
  1. Dimulai dengan adanya informasi yang berkaitan dengan pembelajaran, misalnya konsep pembelajaran KTSP.
  2. Supervisor berpendapat informasi itu perlu disampaikan dan dipecahkan bersama oleh semua guru, atau sebagian guru.
  3. Supervisor lalu membuat undangan untuk mengadakan rapat guru.
  4. Pada hari dan waktu yang telah ditentukan rapat dimulai, berarti supervisi sudah berlangsung.
  5. Kalau ingin informasi itu hanya sebagai pemberitahuan atau petunjuk cara-cara melakukan sesuatu, maka supervisi dimulai dengan penjelasan tentang supervisi itu, kemudian diikuti dengan tanya jawab. Tetapi kalau informasi itu merupakan masalah yang perlu dipecahkan bersama maka setelah supervisor mengutarakan informasi itu lalu diikuti dengan diskusi oleh semua peserta sampai masalah dapat dipecahkan.
  6. Pada umumnya supervisi yang menyangkut masalah diikuti oleh tindak lanjut, yaitu mengaplikasikan konsep pemecahan masalah tadi.9
  1. Teknik supervisi sebaya
Teknik supervisi sebaya disebut juga studi kelompok antar guru yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh sejumlah guru yang memiliki keahlian dibidang studi tertentu, seperti PAI, MIPA, Bahasa, IPS dan sebagainya. Topik yang akan dibahas dalam kegiatan ini telah dirumuskan dan disepakati terlebih dahulu.10 Pokok bahasan yang telah ditentukan tersebut diperinci dalam garis-garis besar atau dalam bentuk pertanyaan pokok yang telah disusun secara teratur.11
Peserta supervisi sebaya ada kalanya berjumlah kecil ada kalanya berjumlah besar. Berjumlah kecil kalau supervisi itu diadakan di sekolah oleh seorang guru senior terhadap guru junior yang memegang mata pelajaran yang sama. Sedangkan jumlah peserta akan menjadi besar manakala supervisi itu diadakan di luar sekolah dan diikuti oleh guru-guru mata pelajaran yang sama dari beberapa sekolah.
Tujuan supervisi ini adalah untuk memberi kemudahan bagi guru-guru untuk mendapatkan bantuan pemecahan masalah. Disamping itu juga untuk bertukar pikiran dan berbicara dengan sesama guru mata pelajaran, walaupun yang satu pihak senior dan satu pihak junior.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam teknik supervisi ini adalah:
  1. Awalnya sekelompok guru yang mempunyai masalah atau organisasi guru bidang studi akan mengadakan pertemuan berkala.
  2. Kelompok guru yang masalah menghubungi guru senior untuk mengadakan pertemuan.
  3. Proses supervisi berlangsung. Terjadi diskusi multi arah.
  4. Kalau pertemuan sudah mendapatkan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah maka supervisi sudah selesai.12
  1. Teknik supervisi diskusi
Diskusi adalah pertukaran pikiran atau pendapat melalui suatu percakapan tentang suatu masalah untuk mencari alternatif pemecahannya. Diskusi merupakan salah satu teknik supervisi kelompok yang digunakan supervisor untuk mengembangkan berbagai ketrampilan pada diri para guru dalam mengatasi berbagai masalah atau kesulitan dengan cara melakukan tukar pikiran antara satu dengan yang lain. Melalui teknik ini supervisor  dapat membantu para guru untuk saling mengetahui, memahami, atau mendalami suatu permasalahan, sehingga secara bersama-sama akan berusaha mencari alternatif pemecahan masalah tersebut.13  Tujuan pelaksanaan supervisi diskusi adalah untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi guru dalam pekerjaannya sehari-hari dan upaya meningkatkan profesi melaluii diskusi.
Teknik supervisi ini diikuti oleh sejumlah guru dan satu atau beberapa supervisor. Namun, diharapkan yang terlibat dalam diskusi adalah para guru. di dalam setiap diskusi, supervisor diharapkan atau kepala sekolah dapat memberikan pengarahan, bimbingan, nasihat-nasihat, ataupun saran-saran yang diperlukan.14
Langkah-langkah teknik supervisi ini adalah:

2 komentar:

daftar isi kok tidak bisa di buka...tolong bantuannya

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar